Share
Robot dancing yang dirancang adalah robot yang mempunyai kemampuan menari-nari layaknya manusia. Dengan diputarkan musik robot tersebut langsung menunjukkan kelihaiannya.
Tim Robotika SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo tidak sendirian, dalam waktu bersamaan SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo mengirimkan siswa tunggalnya Akhmad Habib Almutawakil pada olimpiade yang diselenggarakan di kota metropolitan Korea Selatan ini. Bertempat di Daejeon Convention Center (DCC) Habib yang sekaligus putra dari Drs.hidayatullah M.Si (Kepala Sekolah SMAMDA Sidoarjo) mampu bersaing dengan ratusan peserta lain dan membawa pulang medali dengan kategori Junior Cart Rolling Ball.
SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo tak mau kalah, sekolah ini juga mengirimkan dua perwakilan yaitu Suwaibatul Annisa (mendapatkan medali dengan kategori Junior Transporter) dan Aulia Zinedinita Rahmasari. Sedangkan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo lebih menggembirakan lagi, dari dua putra terbaiknya semua membawa pulang medali kebanggaannya. Mereka adalah Muhammad Arifin (kategori Chalenge Prison break) dan Bagus Yudho (Challenge Cart Rolling Ball). Dari keberhasilan membawa beberapa medali itu tak kalah penting perannya Mas Yudi Tri Wibowo selaku pembina robotika SMAMDA Sidoarjo & SMP Muh 1 Sidoarjo serta Setyarini Dwi Widyati pembina Robotika SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Prestasi yang diraih Siswa-siswi SMAMDA Sidoarjo tak pernah surut hal itu terbukti ketika tim robotika smamda merebut medali spesial award pada International Robot Olympiad di Daejeon, Korea Selatan 17-20 Des 2009 kemarin. Kegiatan yang bertemakan “Mission To Mars” sebagai ajang pertempuran intelektual kelas dunia dibidang robotika. Hasil kerja keras tim cukup memuaskan karena mampu bersaing 600 Peserta dari 14 negara partisipan yaitu Korea, China, Indonesia, Malaysia, Singapore, Philipina, India, Cambodia, Laos, Timor Leste, Vietnam, Australia, Israel, Canada.Tim smamda Sidoarjo mengirimkan empat siswanya. Siswa kreatif itu adalah Ammar Saifulloh, Kurniawan Wijaya, Kholilurrohman dan Berlian Fatikh Mubarok. Dari keempat siswa itu Berlian (sapaan akarabnya) yang menyabet medali kategori challenge Robot Dancing Standart.
Robot dancing yang dirancang adalah robot yang mempunyai kemampuan menari-nari layaknya manusia. Dengan diputarkan musik robot tersebut langsung menunjukkan kelihaiannya.
Tim Robotika SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo tidak sendirian, dalam waktu bersamaan SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo mengirimkan siswa tunggalnya Akhmad Habib Almutawakil pada olimpiade yang diselenggarakan di kota metropolitan Korea Selatan ini. Bertempat di Daejeon Convention Center (DCC) Habib yang sekaligus putra dari Drs.hidayatullah M.Si (Kepala Sekolah SMAMDA Sidoarjo) mampu bersaing dengan ratusan peserta lain dan membawa pulang medali dengan kategori Junior Cart Rolling Ball.
SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo tak mau kalah, sekolah ini juga mengirimkan dua perwakilan yaitu Suwaibatul Annisa (mendapatkan medali dengan kategori Junior Transporter) dan Aulia Zinedinita Rahmasari. Sedangkan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo lebih menggembirakan lagi, dari dua putra terbaiknya semua membawa pulang medali kebanggaannya. Mereka adalah Muhammad Arifin (kategori Chalenge Prison break) dan Bagus Yudho (Challenge Cart Rolling Ball). Dari keberhasilan membawa beberapa medali itu tak kalah penting perannya Mas Yudi Tri Wibowo selaku pembina robotika SMAMDA Sidoarjo & SMP Muh 1 Sidoarjo serta Setyarini Dwi Widyati pembina Robotika SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
